Drama Paskah Modern Dan Terbaik 2020 : Saling Mengasihi Kamu

portal informasi 2022

Drama Paskah Modern Dan Terbaik 2020 : Saling Mengasihi Kamu

Drama Paskah Modern Dan Terbaik 2020 : Saling Mengasihi Kamu
Drama Paskah Modern Dan Terbaik 2020 : Saling Mengasihi Kamu
Memperingati hari akhir hayat dan Kebangkitan Yesus dalam waktu dekat akan kita rayakan, antisipasi untuk membuat sebuah Drama Paskahpun sudah di mulai sejak bulan ini. Perayaan Paskah ialah perayaan yang tidak jauh berlawanan dengan peringatan Natal tetapi Perayaan Paskah banyak sekali dikerjakan di daerah kawasan terbuka seperti di Taman, di daerah Wisata, di Pantai yang umum kita sebut dengan Ibadah Padang.


Naskah Drama ini aku ambil dari sebuah blog : ningdewo.blogspot.co.id yang saya temukan di google. mirip pada Judulnya "Saling mengasihilah kamu, sehingga dunia mengenalmu selaku murid-muridKU" (Yohanes 13). Buat teman yang inggin mengambil naskah Cerita ini silahkan di ambil tetapi diharapkan dibaca ulang atau di teliti semoga tidak terjadi kesalahan pengucapan dalam kata kata Dramanya.

SAD ROMANCE VIOLIN - 4.37 Instrument

Narator (Pak Andarias) : 
Bergulirnya waktu menyambut hari raya Paskah semakin dekat. Yesus dan kedua belas murid yang sangat dikasihiNYA  bahu-membahu dalam sebuah  perjamuan malam, sementara itu Yesus sudah tahu, bahwa saatNya telah datang untuk beralih dari dunia ini kepada BapaNYA. Hati Yesus diliputi keharuan yang mendalam alasannya kasihNya yang begitu besar terhadap murid-muridNYA.

Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : 
“AKU sungguh rindu makan Paskah ini tolong-menolong dengan kau, sebelum AKU menderita sebab AKU tidak akan memakannya lagi sampai kegenapan di dalam Kerajaan Allah.”

Narator (Pak Andarias) :
Segala sesuatu sudah diserahkan terhadap Yesus, dan Yesus menggunakannya untuk menggenapi misi dari Allah. Yesus tiba alasannya DIA mengasihi dunia yang berdosa dan IA ingin memberikan keamanan kepada orang-orang yang percaya kepadaNYA.
Ia menentukan murid-muridNYA untuk melayani bantu-membantu denganNYA. Kasih Yesus kepada murid-muridNYA tidak berkesudahan. IA terus menerus mencintai mereka meskipun DIA tidak ada lagi gotong royong dengan mereka.
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya lalu Ia menuangkan air ke dalam suatu kedaluwarsa
Para murid dalam posisi duduk, bercakap-piawai satu sama lain dan makan jamuan malam (buah-buahan) Kemudian Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya kemudian menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Murid yg pertama dan kedua menurut untuk dibasuh kakinya meskipun mereka terlihat resah dan saat hingga giliran Petrus.

AVE MARIA – 2.48 Instrument

Petrus (Pak Yulianus Baso) : ”Apa yang KAU lakukan Tuhan, periode Engkau hendak membasuh kakiku?"
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Petrus.. Apa yang AKU perbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi suatu saat engkau akan mengetahui."
Petrus (Pak Yulianus Baso) : "Tidak !  Engkau dilarang membasuh kakiku sampai kapanpun."
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Jika AKU tidak membasuh engkau, engkau tidak menerima bagian dalam AKU."
Petrus (Pak Yulianus Baso) : "Baiklah bila memang mesti begitu,  jangan cuma kakiku saja, namun juga tangan dan kepalaku!"
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Petrus orang yang sudah mandi, ia tidak usah membasuh dirinya lagi cukup bersihkan kakinya saja, Kalian memang sudah bersih tetapi tidak seluruhnya.”
(Yesus melanjutkan tindakanNYA dan sehabis final, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya)

SAD INSTRUMENT CELLO MUSIK – 3.20 Instrument
                                                         
Narator (Pak Andarias) : Pernyataan kasih Yesus yang begitu besar, ditunjukkanNYA dengan membasuh kaki murid-muridNYA. DIA tanggalkan jubah ke-Allahan dan mengambil tempat terendah untuk melayani manusia yang berdosa. Yesus sudah memilih apa yang tidak dipilih oleh banyak orang.
Dengan membasuh kaki murid-muridNYA, DIA memberikan keagungan nilai yang hakiki bahwa hidup dimaknai bukan dari sekedar melayani dan merendahkan diri, tetapi juga pada penyucian hati atas dosa, atas kekotoran, atas kebencian yang hanya dapat dijalankan oleh kasih Yesus sendiri melalui darahNYA yang mengalir di kalvari.

Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Mengertikah kau apa yang sudah KU perbuat padamu? Kamu menyebut AKU Guru dan Tuhan dan memang AKU Guru dan Tuhan. Aku sudah membasuh kakimu maka kau pun wajib saling membasuh  kakimu, AKU memberimu teladan agar kamu berbuat mirip apa yang telah KU kerjakan. AKU tahu siapa yang sudah KU pilih tetapi firman ini tetap harus digenapi : orang yang makan rotiKU, telah mengangkat tumitnya kepada AKU, seorang di antara kau akan menyerahkan AKU.”
(Murid-murid itu menatap seorang kepada lainnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya)

Matius (Pak Yakob Sonda) : “bukan saya khan, Tuhan ?
Petrus (Pak Yulianus Baso) : “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-NYA!"
Yohanes (Pak Yusuf Sebo) : “Tuhan, siapakah yang KAU maksud itu?”
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Dialah orang yang hendak KU berikan roti sesudah AKU mencelupkannya.”
(Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya terhadap Yudas, anak Simon Iskariot)
Yudas  (Pak Ruben) : “Bukan aku, ya Rabbi?
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Engkau telah mengatakannya, Apa yang hendak kau perbuat perbuatlah dengan segera.”
(Yudas menerima roti itu kemudian secepatnya pergi)

MERPATI – 1.00 – BACK GROUND BURUNG MERPATI Instrument

Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.” Anak-anakKU tinggal sesaat lagi AKU ada di antara kamu, Sekarang AKU memperlihatkan perintah gres bagimu hiduplah dengan saling mengasihi!

Yesus menyanyikan lagu, PERINTAH BARU – NEW COMMANDEMENT

Perintah gres KU beri padamu,
Agar di antara kamu saling menyayangi
Sama mirip AKU mengasihimu,
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling mengasihi
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling menyayangi
                   
INSTRUMENT KITARO SERENIDADE HD – PROSESI NINGGALIN PANGGUNG Instrument
BACKGROUND PANGGUNG : PROSESI PENYALIBAN YESUS

OOSHIMA MICHIRU – 2.5 Instrument

Narator (Wanita)

Yesus menunjukkan perintah yang "gres" pada dikala malam terakhir dari kurun hidupNya selaku insan di bumi ini. Melalui anutan dan teladanNya, Ia sudah menunjukkan terhadap murid-muridNya bahwa langkah-langkah melaksanakan perintah-perintahNya itu, tidak lain ialah tindakan kasih.

“Kasih yang diamanatkanNYA bagi kita begitu agung..mulia..dan tepat.. namun dosa telah merusak citra kasih itu dan meninggalkan banyak luka dan kekecewaaan di sekitar kita..
Manusia menyayangi dirinya sendiri dan tidak lagi mempedulikan sesamanya..uang menjadi ukuran segala-galanya. Mereka membual, menyombongkan diri, memfitnah, memberontak kepada orang renta dan tidak tahu berterima kasih. Mereka menatap rendah perintah agama yang mengajarkan kebenaran dan kebaikan.

Kasih menjadi dingin..bahkan insan tidak tahu lagi bagaimana menyayangi..mereka tak mauberdamai..mencela kekurangan sesamanya..bersikap kasar..dan berbuat kejahatan semata-mata..
Betapa duka hati Tuhan menyaksikan dunia. Tidak seorangpun melakukan kebenaran di hadapanNya. Namun karena kasihNya, Dia relakan Anak TunggalNya untuk menebus manusia menjadi umat kesayanganNya..yang berguna di mataNya..

PENAYANGAN VIDEO/GAMBAR TTG KEKERASAN, KONFLIK, DLL
BACKGROUND : PERFORMANCE KAUM MUDA

KITARO BEST OF THE BEST – 2.39 Instrument

DIALOG PENUTUP : (personil di antara 12 murid Yesus)

Thomas : Saudara-saudaraku yang terkasih, kebencian cuma akan membuahkan kejahatan dan kehancuran semata-mata.
Filipus : Perpecahan dan perang kerabat tidak akan pernah menghadirkan kebaikan
Yakobus Alfeus : Hanya kasih yang kita butuhkan, Hanya kasih yang mendatangkan kedamaian
Bartolomeus : Allah sebagai sumber kasih telah menunjukan kasihNYA kepada dunia
Andreas : Dia berikan Anak Tunggal yang sungguh dikasihiNYA.
Tadeus : Yesus Kristus disalibkan bagi kita sebab kasihNYA
Simon Zelot : dan kasih itulah yang diberikanNYA kepada kita supaya kita bagikan kepada sesama di sekeliling kita.
Yakobus Zebedeus  : Hanya dengan merealisasikan kasih itu..maka dunia akan mengenal kita sebagai murid-muridNYA.

SOLO :  “Let there be peace on earth – hening di dunia” 

Pujian Seluruh Pelayan  : 
  • SATUKAN KAMI YA TUHANKU
  • HALELUYA
Duet : LET THERE BE PEACE ON EARTH                                          

Let there be peace on earth
And let it begin with me
Let there be peace on earth
The peace that was meant to be
With God as our father
Brothers all are we
Let me walk with my brother
In perfect harmony

Let peace begin with me
Let this be the moment now
With every step I take
Let this be my solemn vow
To take each moment
And live each moment
With peace eternally
Let there be peace on earth
And let it begin with me

Drama Paskah Sekolah Minggu, Drama Paskah Pemuda, Drama Paskah terbaru, Drama Paskah terbaik, Drama Paskah 2017, Drama Paskah 2016, Drama Paskah 2018, Drama Paskah 2019, Drama Paskah 2020.
Advertisement

Iklan Sidebar