Simak Mitos Dan Dogma Suku Minangkabau Yang Unik

portal informasi 2022

Simak Mitos Dan Dogma Suku Minangkabau Yang Unik

Simak Mitos Dan Dogma Suku Minangkabau Yang Unik
Simak Mitos Dan Dogma Suku Minangkabau Yang Unik
Indonesia tidak cuma memiliki keanekaragaman hasil alam, budaya, agama dan bahasa. Kita juga mampu melihat ada banyak ras, suku bangsa dari Sabang sampai Merauke. Menariknya, masing masing suku di Indonesia mempunyai mitos dan keyakinan yang berbeda beda dan sungguh unik. Misalnya ada beberapa mitos dan fakta unik di Minangkabau yang patut Anda pahami.

Tahukah Anda, sebagian orang biasanya menyebut orang minang sebagai orang padang. Namun, jangan salah sebab sebenarnya orang minang tidak cuma orang padang loh. Padang ini hanyalah nama ibu kota di wilayah Sumatera Barat saja sedangkan untuk sukunya ialah Minangkabau. Suku ini juga berasal dari daerah seperti Padang Panjang, Payakumbuh, Pesisir selatan, Bukittinggi, Sawahlunto, Solok, Pariaman dan lain sebagainya.

Minangkabau sendiri telah cukup populer dan diketahui oleh masyarakat di berbagai penjuru di Indonesia. Hal ini termasuk aneka macam mitos dan iman orang minang yang yang khas dan tidak umumdi suku lainnya. Masyarakat pun mempunyai pandangan tertentu terkait suku minang terutama bagi kaum pria berdarah minang.

Penasaran apa saja mitos dan iktikad orang suku Minangkabau yang unik? Nah, kita akan membicarakan gosip selengkapnya pada uraian berita di bawah ini.

Simak Mitos dan Kepercayaan Suku Minangkabau yang Unik
mempunyai usaha sendiri baik itu rumah makan, penginapan, toko pakaian, foto studio, percetakan ataupun bisnis yang lainnya. Inilah yang menyebabkan banyak penduduk berpendapat bila siapa pun Minang tersebut sungguh akil untuk berjualan.

Padahal kenyataannya sesuai faktanya bahwa banyak orang juga memiliki peluangdan profesi yang terpelajar dalam seni musik, bidang politik, seni bunyi, aktif berolahraga, fotografi dan masih banyak lagi yang yang lain. Kaprikornus tidak bergantung sukunya, tidak semua orang minang akil berjualan. Inilah salah satu mitos dan fakta di suku Minangkabau.

2. Laki laki Minang dibeli

Pernahkah Anda mendengar wacana cara pernikahan suku Minang dimana pihak laki laki lah yang harus dibeli atau diberi mahar? Pihak perempuan mesti menawarkan harga meraih ratusan juta rupiah terhadap pihak laki laki. Tentu hal ini bertolak belakang dengan dogma kebanyakan orang lainnya dimana pihak laki laki lah yang memberikan mahar terhadap pihak perempuan.

Sebenarnya faktanya tidak semua budpekerti minang memberlakukan iman ini. Adat yang disebut juga selaku uang jemputan ini bergotong-royong hanya dipraktekkan oleh orang minang dari Pariaman. Pihak perempuan akan menyerahkan uang yang harga besarannya sudah disepakati oleh kedua belah pihak termasuk ongkos resepsi akad nikah dan untuk bekal mengawali rumah tangga.

3. Merantau

Sebagian besar orang Minangkabau memang memiliki kegemaran untuk merantau. Apa itu merantau? Merantau ialah perginya seseorang dari daerah asalnya ke daerah atau wilayah lainnya untuk tujuan tertentu mirip menjalani kehidupan atau untuk mencari pengalaman. Sebenarnya salah satu faktornya adalah karena faktor ekonomi dan minimnya lapang pekerjaan di kampung halaman mereka tersebut.

Nah, sebagian besar orang orang yang merantau ini utamanya akan berprofesi sebagai pedagang. Usaha yang paling populer di masyarakat adalah rumah makan Padang, berdagang busana atau fashion yang lain. Misalnya di tempat Tanah Abang Anda mampu menemui hampir lebih dari 70% penjual pakaiannya adalah berasal dari orang minang.

4. Dijodohkan


Banyak masyarakat yang mempunyai anggapan jikalau orang minang menikah yaitu hasil dari perjodohan. Benarkah demikian? Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menikah dengan orang yang memiliki agama, keturunan dan pendidikan yang bagus dan pantas. Inilah yang juga menjadi pendapatorang minang yang identik dengan nuansa perjodohan.

Ditambah lagi dengan dongeng Siti Nurbaya yang populer menciptakan penduduk percaya bahwa suku minangkabau kental dengan perjodohan. Padahal, untuk kini ini tata cara perjodohan tidak lagi di kerjakan. Faktanya telah banyak orang minang yang menikah dengan orang dari suku bahkan negara lain.

5. Pelit


Selain hal hal diatas, salah satu mitos dari suku Minang yang beredar di Masyarakat adalah bahwa orang minang pelit atau enggan untuk mengembangkan dengan orang lain. Sebenarnya faktanya yakni bahwa orang minang melaksanakan perantauan memang mesti memiliki prinsip untuk mengelola keuangannya dengan hati hati dan berilmu. Bagi mereka setiap pengeluaran itu harus berguna dan tujuan yang jelas.

Orang minang juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini mampu dibuktikan saat mereka sudah berhasil dalam berlomba lomba untuk membangun daerah asal mereka dengan memberikan modal terhadap sanak keluarga yang berkekurangan.

6. Suka mengatakan atau nyinyir

Orang minang sering dikatakan selaku orang yang banyak berbicara, ceriwis bahkan judes. Padahal faktanya mereka itu sebetulnya apa adanya. Mereka lebih suka menyampaikan secara tegas jikalau suka bilang suka namun sebaliknya jikalau tidak senang bilang membenci. Ucapan yang tegas ini didasari atas kerasnya hidup yang mesti dilalui selama perantauan.

Uraian diatas ialah berita modern yang membahas gugusan mitos dan doktrin suku orang Minangkabau lengkap fakta menawan dan unik yang pantas untuk dibahas. Baru tahu hal ini? Ini hanyalah sedikit wawasan tentang suku Minangkabau, alasannya masih banyak lagi wawasan yang mampu Anda dapatkan. Untuk banyak sekali berita untuk belajar silahkan lihat di rozipiliang.com

Dengan keragaman suku di Indonesia, tentu negara kita mempunyai banyak mitos dan doktrin yang berlainan beda dan unik. Meskipun demikian perbedaan tersebutlah yang membuat kita tetap satu. Keragaman tersebut yaitu kekayaan dan keindahan di Bangsa Indonesia yang pantas kita hargai dan layak ditoleransi. Semoga berfaedah.
Advertisement

Iklan Sidebar